Urban Citizenship Academy (UCA) bertujuan mendorong perubahan positif di kota melalui pengembangan kapasitas dan peningkatan keterampilan praktis orang muda untuk dapat berkontribusi aktif dalam mengembangkan solusi dan kampanye yang berarti dalam mengatasi permasalahan di kota tempat tinggal mereka. Diinisiasi oleh Yayasan Kota Kita pada 2015, program ini telah dijalankan di enam kota yaitu Malang, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin, Surabaya, dan Semarang, serta telah melatih lebih dari 370 orang muda. 

Tahun ini, Urban Citizenship Academy (UCA) akan dilaksanakan kembali di Kota Semarang, dengan fokus isu pada krisis iklim dan hak atas kota. Program ini bertujuan melibatkan kelompok muda untuk secara kolektif membentuk narasi mengenai kerentanan dan ketahanan iklim. Program UCA akan memberikan kesempatan kepada 15-20 peserta untuk bergabung dalam program yang dilaksanakan secara tatap muka pada bulan Juli - Oktober 2025. 

Peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan praktis, bimbingan, dan interaksi bersama kelompok yang seumur, untuk mengembangkan narasi lokal yang dapat meningkatkan kesadaran publik tentang isu iklim yang semakin mendesak. 

Tema krisis iklim dan hak atas kota ini diangkat mengingat dampak dari krisis iklim yang semakin memperburuk kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat perkotaan, khususnya bagi kelompok rentan seperti masyarakat pesisir, kelompok berpenghasilan rendah, difabel, anak-anak dan lansia. Menyuarakan kerentanan isu iklim menjadi penting untuk dilakukan seluruh pihak, utamanya oleh orang muda, untuk menekankan urgensi aksi iklim yang berkeadilan untuk mewujudkan masa depan kota yang lebih baik. 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di FAQ Program UCA. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi di info@kotakita.org. 

---

Syarat dan Ketentuan Peserta

• Orang muda berumur 18-24 tahun; 
• Memiliki pemahaman atau ketertarikan pada isu sosial, lingkungan, kota, krisis iklim, dan pembangunan berkelanjutan;
• Berdomisili di Kota Semarang dan sekitarnya; 
• Bersedia mengikuti keseluruhan pelatihan luring (pada tanggal 4,5,6,15,16, dan 17 Juli 2025)
• Peserta dapat berasal dari individu atau mewakili komunitas / kelompok / gerakan pemuda berbasis di Semarang pada isu lingkungan, sosial dan pembangunan berkelanjutan.
• Peserta mengajukan topik awal yang ingin diangkat pada karyanya.
• Mengisi formulir pendaftaran di s.id/registrasi-UCA2025 paling lambat hari Rabu, 18 Juni 2025 pukul 23:59 WIB.

 

Apa yang didapatkan dari program?

Dengan berpartisipasi di dalam program, peserta akan mendapatkan:

• Pengetahuan praktis tentang kerentanan dan ketangguhan iklim;
• Pengetahuan praktis tentang pengembangan narasi iklim dan kampanye;
• Dukungan untuk penyusunan artikel;
• Menjadi bagian dari komunitas praktik; dan
• Sertifikat partisipasi setelah mengikuti keseluruhan program.

 

Apa yang diharapkan dari peserta?

Peserta diharapkan dapat: 

• Menjadi peserta aktif, berpartisipasi setidaknya 75% dari keseluruhan kegiatan.
• Berpartisipasi dalam proses pengumpulan data untuk membangun narasi terkait dengan krisis iklim. 
• Mengembangkan artikel terkait krisis iklim untuk menyuarakan perlunya keadilan iklim, sesuai dengan topik yang menjadi minat peserta. 
• Membangun kolaborasi positif dengan warga dan peserta lain. 
• Berkontribusi dalam kampanye untuk menyuarakan keadilan iklim dan hak atas kota.  

 

Rangkaian Kegiatan

Aktivitas yang akan peserta lakukan selama bergabung dalam program UCA yaitu:

• Pelatihan: Enam sesi pelatihan mencakup berbagai topik, mulai dari keadilan iklim dan hak atas kota, memahami kerentanan iklim, pengumpulan data partisipatif, hingga membangun narasi lokal keadilan iklim. Pelatihan akan dilaksanakan di bulan Juli, secara tatap muka. 
• Pengumpulan data: Melakukan pengumpulan data untuk membangun narasi tentang krisis iklim yang terjadi pada lokasi yang diajukan;
• Membangun narasi: Mengembangkan artikel yang mengangkat isu krisis iklim di Semarang, yang berfokus pada menyuarakan kerentanan atau mendorong aksi;
• Mentoring: Pendampingan oleh mentor dalam mengembangkan narasi dan karya; dan
• Kegiatan puncak: Rangkaian acara yang dipersiapkan bersama antar peserta untuk mengembangkan hasil karya yang telah disusun.

 

Tujuan Pembelajaran

Di akhir program, peserta diharapkan mampu untuk:

• Memahami konsep keadilan iklim dan hak atas kota. 
• Mengidentifikasi kerentanan iklim dan membangun solusi sesuai dengan konteks lokal.
• Mendesain kampanye yang memfokuskan pada suara kelompok marjinal dan komunitas yang paling terdampak oleh krisis iklim untuk mendorong keadilan iklim dan kesetaraan.
• Membangun kesadaran iklim yang lebih luas baik ke masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya akan pentingnya aksi iklim yang berkeadilan. 
• Membagikan pembelajaran untuk menginspirasi perubahan regional dan global yang lebih luas terkait pentingnya partisipasi warga dalam transisi iklim yang adil.

 

Tanggal Penting

Tahapan	Tanggal
Pendaftaran	4 - 18 Juni 2025
Pengumuman Peserta Terpilih	23 Juni 2025 *)
Pelatihan	4 - 6 dan 15 - 17 Juli 2025
Kerja lapangan (pengumpulan data)	7 Juli - 8 Agustus 2025 **)
Mentoring dan Penyusunan Karya	18 Juli - 22 Agustus 2025 **)
Kegiatan Puncak	3 - 5 Oktober 2025 (TBD)

*) Peserta terpilih akan diumumkan via email peserta. 
**) Peserta akan mendapatkan tunjangan kerja lapangan dan penyusunan karya artikel.