Surakarta, 27 Februari 2025 – Kota Kita bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta resmi meluncurkan program “Surakarta Space Shapers”, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi anak-anak dalam agenda pengembangan Kota Surakarta (Solo). Program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan inisiatif Surakarta Kota Ramah dan Inklusif untuk Anak (SUKARIA) yang diimplementasikan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, Kelurahan Kampung Baru, pada tahun 2023.

Program “Surakarta Space Shapers” akan berlangsung dari Februari hingga Desember 2025 di lima kelurahan percontohan, yaitu Karangasem, Sumber, Jebres, Joyotakan, dan Mojo. Bersama dengan Forum Anak Surakarta, program ini berupaya untuk mendorong anak-anak untuk berperan aktif dalam proses perencanaan kota yang lebih inklusif dan ramah anak melalui berbagai pelatihan, lokakarya, dan kegiatan sosialisasi publik. Program ini telah mendapatkan rekognisi dalam 9th Intercultural Innovation Hub yang didukung oleh United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC), BMW Group, dan Accenture.

Dalam acara peluncuran (27/02) yang diadakan di kompleks Balai Kota Surakarta, Kepala DP3AP2KB Surakarta Purwanti, SKM,M.Kes menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Sebagai kota yang berkomitmen menjadi kota layak anak, DP3AP2KB mendukung penuh program ‘Surakarta Space Shapers’. Harapannya, melalui program ini, anak-anak diharapkan dapat berpartispasi menjadi desainer dan pelopor kota kita yang tercinta,” ujarnya. Purwanti juga menyampaikan harapan agar pembelajaran dari program Surakarta Space Shapers dapat direplikasi di kelurahan lain dan juga di level kota.

Sejak didirikan pada tahun 2010, Kota Kita telah menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam mendukung pembangunan kota yang inklusif bagi anak-anak dan orang muda, seperti pengembangan jalan ramah anak di Kampung Baru dan pembangunan taman warga di Rusunawa Mangkubumen. Hal ini telah diapresiasi oleh lembaga internasional melalui penghargaan Special Mention for Child and Youth Participation pada ajang penghargaan 18th International Observatory on Participatory Democracy (IODP) Awards. Di tahun 2025, Kota Kita melanjutkan upaya untuk mendukung keterlibatan anak-anak dan orang muda melalui program Surakarta Space Shaper beserta dengan program Ko-produksi Platform Digital untuk Tata Kelola Perkotaan yang Inklusif bagi Orang Muda (YUP).

Direktur Yayasan Kota Kita, Ahmad Rifai: “Anak-anak dan orang muda seharusnya bukan hanya menjadi penerima manfaat pasif dari kebijakan kota, tetapi juga aktor perubahan yang dapat aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dalam program Surakarta Space Shaper ini, kami bertujuan untuk memberikan mereka ruang dan kapasitas untuk menyuarakan ide-ide mereka dan berkontribusi pada pembangunan di Kota Solo,” ungkapnya.

Perwakilan dari Forum Anak Kota Surakarta, Imelda Juni Marwati, juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami sangat senang bisa terlibat dalam ‘Surakarta Space Shapers’. Program ini memberi kami kesempatan untuk berbicara, didengar, dan berpartisipasi dalam membangun kota yang lebih baik bagi anak-anak seperti kami,” ujarnya.

Melalui program “Surakarta Space Shapers”, diharapkan anak-anak Kota Surakarta dapat lebih aktif berpartisipasi dalam membangun kota yang lebih aman, nyaman, dan ramah bagi semua. Kick-off program ini menjadi langkah awal dari kolaborasi antara Kota Kita dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta menuju pembangunan kota yang benar-benar inklusif dan berpihak pada anak-anak.